Berbakti Untuk Negeri

...

...

Kenangan Bersama Kawan

Kenangan Bersama Kawan
DI Gunung Salak

globe

Semua tips dan trick untuk windows ada disini

Huuuh….. iseng-iseng nulis,,,… eh tau-nya dah banyak juga ... nih baCa ja..><
Mengembalikan ‘Show hidden File and Folder’ jika hilang atau kena kill virus
Untuk mengembalikan dan nongolin lagi “Show hidden File and Folder” gampang yaitu tinggal copy paste script di bawah ini pada aplikasi Notepad lalu simpan dengan ekstensi .reg , misal hidden.regSetelah itu anda tinggal double klik file hidden.reg tersebut
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersion ExplorerAdvancedFolderHidden]“Text”=”@shell32.dll,-30499″“Type”=”group”“Bitmap”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,74,00,25,00,5c,00,73,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,53,00,48,00,45,00,4c,00,4c,00,33,00,32,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,00,2c,00,34,00,00,00“HelpID”=”shell.hlp#51131″
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersion ExplorerAdvancedFolderHiddenNOHIDDEN]“RegPath”=”SoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced”“Text”=”@shell32.dll,-30501″“Type”=”radio”“CheckedValue”=dword:00000002“ValueName”=”Hidden”“DefaultValue”=dword:00000002“HKeyRoot”=dword:80000001“HelpID”=”shell.hlp#51104″
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersion ExplorerAdvancedFolderHiddenSHOWALL]“RegPath”=”SoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced”“Text”=”@shell32.dll,-30500″“Type”=”radio”“CheckedValue”=dword:00000001“ValueName”=”Hidden”“DefaultValue”=dword:00000002“HKeyRoot”=dword:80000001“HelpID”=”shell.hlp#51105″
Selamat mencoba …..
Membuat Shorcut tanpa nama
Untuk membuat Shortcut tanpa nama berikut caranya :
1. klik kanan shorcut yang dikehendaki2. lalu pilih rename3. tahan Alt+255 (ini adalah kode Ascii untuk ‘Space’)
Menghilangkan Recycle Bin dari dekstop icon

Untuk menghilangkan Recycle Bin dari dekstop, coba cara berikut :1. run “gpedit.msc”2. klik Administrative Templates di bawah User Configuration3. klik Dekstop4. klik Remove Recycle Bin Icon from dekstop5. lalu pilih enabled

Memperbaiki Registry Windows :
1. run “cmd”
2. ketik “scanreg/restore”

Mengatasi browser firefox yang makan memory sampai 100 %
kalau anda termasuk firefox mania atau penggemar firefox dan anda merasa firefox anda lambat sekali. Mungkin cara ini bisa di coba dan hasilnya pun cukup lumayan lho..
caranya :1. buka firefox ;2. di adress bar ketik about:config ;3. klik kanan di halamannya dan pilih select new -> boolean ;4. ketik config.trim_on_minimize di kotak popup terus tekan enter5. do box baru pilih true terus enter ;6. yg terkahir restart firefox nya
After doing this, your Firefox (when minimized) will dump most of the taken memory (it will take less than 10 MiB). When restored, it will take less memory than when it is freshly started.
Semoga berhasil … OK

Memperbaiki Internet Explorer yang error
Jika program Internet Explorer Anda corrupt, ada beragam cara untuk memperbaikinya.
Salah satunya melalui program Registry Editor.
Klik menu [Start] [Run…] lantas ketik regedit. Buka folder HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftActive SetupInstalled Components{89820200-ECBD-11cf-8B85-00AA005B4383}. Klik-kanan value [IsInstalled], lantas klik [Modify].
Ubah value data-nya dari 1 menjadi 0. Akhiri dengan mengeklik [OK]. Download dan instal ulang Internet Explorer 6nya.

Menghilangkan Prefetch (ini adalah file log history windows,biasanya memperlambat kinerja windows)
1. run “regedit”;
2. cari [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControl Session Manager Memory Management PrefetchParameters EnablePrefetcher];
3. ubah nilainya menjadi 0 (disable)
4. Setelah itu reboot …
Menghilangkan Recent Document- run “gpedit.msc”- klik Administrative Templates di bawah User Configuration- klik Start Menu and taksbar- klik Do not keep history of recenly opened documents- pilih enabledMembersihkan Recent Document- run “gpedit.msc”- klik Administrative Templates di bawah User Configuration- klik Start Menu and taksbar- klik Clear history of recenly opened documents on exit- pilih enabled
Memperbaiki Registry Windows :- run “cmd”- ketik “scanreg/restore”
Semoga membantu ….

Fuad Ahmad
TI2 SMK2 KOBI
Kritik dan saran yang membangun kirim ke : altekcomputer.computer@gmail.com atau langsung ke penulis : fuadahmad58@yahoo.com
ILMU TU GRATIS JADI BAGI-BAGIKANLAH KE SEMUA INSAN

Cara Merawat flash Disk



Udah pada tau yang namanya flashdisk kan? Itu tuh salah satu alat penyimpanan data yang semakin hari semakin populer dan bisa dibilang menggeser fungsi Disket. Sebenarnya flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama, hanya saja flash disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding disket atau alat removable lainnya seperti ZIP Drive yang cukup besar tapi kurang asik kalo buat dibawa-bawa. Jika sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes - 4 Giga Bytes atau bahkan sampai 180 Giga Bytes... ya mungkin sekarang belon ada yang sebesar itu tapi pasti nanti pasti ada dech... Belive it or Not terserah anda gkma’sa Kq.
Selain dilihat dari kualitas, mahal tidaknya flashdisk juga tergantung dengan besarnya kapasitas yang tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Memang sih, harga flash disk makin lama cenderung turun dibanding dulu ketika pertama kali di luncurkan, tapi harga sebuah flash disk tidak bisa dikatakan murah juga lho. Nah agar flash disk kita bisa awet serta sehat walafiat, kita harus merawatnya sebaik-baiknya, Bukan cuma karena harganya yang relatif mahal tapi juga biar data-data penting yang tersimpan di dalamnya lebih aman. Jadi, berikut ini ada beberapa cara bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar :
1. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof (anti air), menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang atau flash disk kamu rusak, mendingan tidak ambil resiko ya ..toel kali OM
2. Jauhkan Dari Medan Magnet
Barang-barang elektronik seperti TV dan Handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan Handphone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau ingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat yang sama3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer ikut nimbrung ke flashdisk kita. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia banyak kok yang gratisan
4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya
5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil
6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 16, Beuuh .... kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras biar gk cepet coit..
7. Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar tidak kotor, jangan malah dihilangkan tutupnya!
8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan mengedit langsung dari flash disk. Atau jika Anda memiliki data yang banyak dan ingin meng-copy data tersebut ke dalam flash disk, lebih baik data-data tersebut di-kompres jadi satu terlebih dahulu menggunakan program peng-kompres yang sudah ada seperti WinZip, WinRar, atau program peng-kompres lainnya. Karena selain data akan jadi lebih kecil tetapi juga file akan jadi satu, artinya data tersebut jika di copy ke flash disk sama dengan meng-copy satu file saja.
Itu sebagian cara merawat flashdisk yang aQ tau, sebenarnya masih banyak salah satunya membawa flashdisk anda ke salon, mall, tempat berdiamnya teman-temannya mungkin bisa mengobati rasa kesepian flashdisk kamu dan si flashdisk punya semangat hidup... :p :) hohohohohooooOOOOOO Just Kidding.... :p:p:p
Fuad Ahmad
TI2 SMK2 KOBI
Kritik dan saran yang membangun kirim ke : altekcomputer.computer@gmail.com atau langsung ke penulis : fuadahmad58@yahoo.com
ILMU TU GRATIS JADI BAGI-BAGIKANLAH KE SEMUA INSAN

OPEN TERM “SILIWANGI” and “PRABU SILIWANGI”

BY: M. Hajarudin

Word “Siliwangi” come from word silih that mean successor or router and fragrant that mean fragrant or fragrant. Thereby, meaning from name Prabu Siliwangi has explanation that him successor or router prabu fragrant (Wangisutah) that fall at town square Bubat Majapahit in Bubat War year 1357 m in defend honour and authority Pajajaran kingdom.
At that time, group from Pajajaran Kingdom (Galuh) have an eye to to marry off his daughter is daughter Diyah Pitaloka with king Hayam Wuruk on proposal the king. When group of woman bride candidate stops and make pasangrahan at town square Bubat while wait king fetching Hayam Wuruk (man bride candidate). Apparently noble intention Prabu Wangi (Wangisutah) and king Hayam Wuruk not wish for by Patih Gajah Mada, he holds" secret movement" is not known by the king self. Gajah Mada with the troop very big surround and invade bride group so that causes to fall it the Mokteng Bubat (Prabu Wangi), daughter Diyah Pitaloka and the guards.
As to term Prabu Siliwangi First am Prabu Wastu Kancana that move kingdom centre Pajajaran from Kawali (Ciamis) to Pakuan (Bogor). In government time Prabu Wangi, Prabu Siliwangi First and Prabu Siliwangi Second Pajajaran Kingdom under one power or in word other Pasundan east and Pasundan west ally be one power.
After Rahiyang Wastu Kancana died, Kingdom of Pasundan divided two; that is east Pajajaran Kingdom at Kawali Ciamis under Ningrat Kancana and Pakuan Kingdom (West Pajajaran) at Bogor be power Prabu Susuktunggal. In time Prabu Siliwangi Second that's pasundan ally again be Pakuan Pajajaran with his capital town at Bogor.

SEJARAH KERAJAAN TALAGA SEBELUM ISLAM

Oleh : M. Hajarudin

Pengantar
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalaamu ‘alaikum wr.wb.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad.
Berkat rahmat dan taufik Allah SWT semata, tulisan ini dapat saya persembahkan kepada setiap orang yang peduli terhadap sejarah dan budaya Tanah Pasundan. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Kang Abung Syihabuddin, Sesepuh Talaga dan keluarga besar Talaga yang telah memberikan rujukan pokok bagi penulisan sejarah ini.
Terus terang saja, Pintu Gerbang Talaga baru dapat penulis masuki setelah melalui berbagai perjalanan spiritual, yakni dalam perjalanan pulang sehabis penulis berziarah ke Situs Karangkamulyan (Ciungwanara) Banjar Kabupaten Ciamis sekitar tahun 2002. Selanjutnya, sehari setelah ziarah-pendakian Gunung Simpay (Eyang Mandalasakti) di Sumedang tahun 2003 penulis mendapat taufik untuk dapat menemukan kembali letak makam Raden Ragamantri, putera Maha Raja Prabu Siliwang yang menjadi Pucuk Umum Talaga sekaligus suami dari Ratu Parung.
Semoga tulisan yang cukup ringkas ini dapat bermanfaat bagi para pelajar, mahasiswa dan pembaca sekalian dimanapun berada. Juga tidak lupa, semoga tulisan ini akan ikut memperkaya khazanah budaya dan sejarah bangsa Indonesia tercinta. Amin.

SEJARAH KERJAAN TALAGA
SEBELUM ISLAM

Berdirinya Kerajaan Talaga Hindu
Nun jauh di lereng Gunung Ciremay sebelah selatan, di sekitar Desa Sangiang Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka, berdiri satu Negara yang disebut dengan Kerajaan Kerajaan Talaga. Yang pertama-tama mendirikan dan mengolah Negara tersebut yaitu Batara Gunung Picung, putera keenam Ratu Galuh Ajar Sukaresi atau disebut juga Maharaja Sakti Adimulya (1252 – 1287 M).
Adapun Ratu Galuh Ajar Sukaresi sendiri mempunyai delapan putera/puteri dari isteri beliau yang berlain-lainan. Nama-nama mereka itu adalah:
1. Prabu Hariangbanga: Menurunkan para raja di daerah Jawa Timur, seperti Prabu Brawijaya II sampai Prabu Brawijaya V;
2. Maharajasakti: Menurunkan para raja di tanah Pajawan;
3. Prabu Ciungwanara (1287 – 1303 M): Menurunkan para raja di Pakuan dan Pajajaran;
4. Ratu Ragedangan;
5. Prabu Haurkuning, Maharaja Ciptapermana I (1580 – 1595 M);
6. Batara Gunung Picung (1595 – 1618); Menurunkan Raja-Raja Talaga;
7. Ratu Permana Dewa; dan
8. Bleg Tamblek Raja Kuningan.

Adapun Batara Gunung Picung (Ciptaperman II) beliaulah yang menjadi Raja pertama di Talaga (Talagamanggung), dari beliau itu pula menurunkan:
1. Sunan Cungkilak;
2. Sunan Benda;
3. Sunan Gombang;
4. Ratu Ponggang Sang Romahiyang; dan
5. Prabu Darmasuci I.

Prabu Darmasuci I
Prabu Darmasuci I mempunyai dua orang putera yang akan melanjutkan silsilah Kerajaan Talaga pada masa berikutnya, dua orang putera beliau itu adalah:
1. Bagawan Garasiang; dan
2. Prabu Darmasuci I (Prabu Talagamanggung).

Bagawan Garasiang
Putera sulung Prabu Darmasuci I adalah Begawan Garasiang, beliau adalah orang yang gemar bertapa dan merenung sehingga beliau menjadi seorang Begawan Hindu Kahiyangan. Ia mendirikan padepokan di satu gunung kecil yang disebut Pasir Garasiang, terletak di daerah perbatasan antara Kecamatan Argapura dan Talaga sekarang. Beliau mempunyai puteri yang bernama Ratu Putri Mayangkaruna, yang kemudian diperistri oleh Prabu Mundingsari Ageung, putera Prabu Siliwangi II (Raden Pamanah Rasa) dari Pajajaran.
Kalau kita perhatikan, dengan adanya pernikahan Putri Talaga dan Putra Pajajaran, ini adalah hukum yang tidak tertulis akan tetapi menjadi ciri khas langkah strategis dan politis raja-raja Pasundan untuk mempertahankan keutuhan Negara dan ikatan kekeluargaan melaui jalan pernikahan di antara para penguasa wilayah Pasundan. Dengan memperhatikan asfek-asfek penting inilah sikap silih asih, silih asah, silih asuh akan terekat kuat.

Prabu Darmasuci II (Prabu Talagamanggung)
Prabu Darmasuci II (Prabu Talagamanggung) bersemayam di Talaga, keraton beliau terletak di Sangiang, dengan panorama situ keraton yang indah yang disebut Situ Sangiang. Menurut catur para sepuh Talagamanggung adalah seorang Narpati yang sakti mandraguna dan weduk (tidak tembus senjata). Beliau mempunyai sebuah senjata pusaka yang diberi nama “cis”, bentuknya seperti tombak kecil atau sekin. Konon, bahwa beliau ketika lahir tidak memiliki pusar seperti halnya orang pada umumnya. Menurut ceritera pula Prabu Talagamanggung hanya mempan ditembus senjata oleh senjata CIS-nya itu.
Pada masa pemerintahan Prabu Talagamanggung Kerajaan Talaga mengalami kemajuan yang gilang-gemilang dan kondisi sosial masyarakatnya semakian tentram dan mapan. Dengan demikian banyak orang yang berasal dari negara dan daerah lain ikut menetap di Talaga.
Prabu Talagamanggung mempunyai seorang menantu yang berasal dari Bangsawan Palembang yang bernama Palembangunung (suami Putri Dewi Simbarkancana), pada suatu kesempatan Palembanggunung mengadakan gerakan bawah tanah untuk merebut kekuasaan dari mertuanya. Akhirnya Palembanggunung dengan komplotannya, melalui oleh seorang pengawal pribadi Sang Prabu, Centrangbarang (yang ditugaskan mengurus senjata) ia berhasil mencuri senjata CIS tersebut dan memberikannya kepada Palembanggunung yang kemudian digunakan untuk menusuk tubuh Sang Prabu. Dalam peristiwa itu Prabu Talagamanggung terluka dan kemudian tubuhnya menjadi lemas dan akhirnya meninggal. Jenazah beliau diurus sesuai ajaran Agama Hindu Kahiyangan, abu jenazahnya di larung di Situ Sangiang .
Pada masa hidupnya, Prabu Talagamanggung mempunyai satu orang putera dan satu orang puteri; Raden Panglurah dan Raden Dewi Simbarkancana.

Raden Panglurah
Dari usia kecil ia sudah rajin melatih diri, berangkat ke Gunung Bitung , beliau bertapa di bekas bertapa uyut beliau, Ratu Ponggang Sang Romahiyang. Raden Panglurah adalah seorang sosok putera penguasa (raja) yang memiliki sifat-sifat zuhud, meninggalkan kesenangan dunia) dan lebih memilih untuk mengolah jiwa dan mengembangkan asfek-asfek spiritual yang telah dikaruniakan Tuhan kepadanya. Dalam kata lain Radan Panglurah lebih memilih ketentraman dan kesenangan runani serta penghambaan kepada Tuhan Semesta alam.

Raden Dewi Simbarkancana
Raden Dewi Simbarkancana walaupun seorang puteri beliau banyak memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang diwarisi ayahanda beliau, Prabu Talagamanggung. Beliau menikah dengan Palembanggunung, Pepatih kerajaan. Pada mulanya Dewi Simbarkancana tidak mengetahui bahwa kematian ayahanda beliau itu didalangi suaminya sendiri, akan tetapi sabuni-bunina mungkus tarasi lambat laun kebusukan sang suami diketahui juga oleh beliau. Sepeninggal Prabu Talagamanggung, Kerajaan Talaga untuk sementara waktu dikuasai oleh Palembanggunung.
Dewi Simbarkancana merasa sangat terpukul, beliau ceurik balilihan (menangis dengan sangat menderita batin) karena dua hal: pertama, karena beliau dihianati oleh suami beliau sendiri; yang kedua, karena ditinggal oleh ayahanda tercinta dengan peristiwa yang memilukan. Menurut beliau, siapa orangnya yang tidak berduka hati ketika ditinggal sang ayah. Ayahanda beliau, sesorang yang sudah berbuat baik mengangkat derajat Palembanggunung dibalas dengan perilaku yang sangat keji. Air susu dibalas air tuba itulah yang terjadi. Akhirnya dengan keberanian beliau, Dewi Simbarkancana berhasil membunuh Palembanggunung dengan susuk kondenya.
Selanjutnya Raden Dewi Simbarkancana menikah dengan Raden Kusumalaya (Raden Palinggih) dari keraton Galuh, putera dari Prabu Ningrat Kancana. Beliau adalah seorang yang masagi pangarti (cakap lahir batin), seorang tabib dan ahli strategi. Beliau berhasil menumpas tuntas gerakan bawah tanah Palembanggunung dan komplotannya, dengan demikian kekuasaan dapat diambil kembali, keamanan dan ketertiban negara kembali menjadi stabil dan kokoh.
Dari pernikahan Dewi Simbarkancana dengan Raden Kusumalaya membuahkan delapan orang putera, yaitu:
1. Sunan Parung (Batara Sukawayana);
2. Sunan Cihaur, (Mangkurat Mangkureja);
3. Sunan Gunung Bungbulang;
4. Sunan Cengal (Kerok Batok);
5. Sunan Jero Kaso;
6. Sunan Kuntul Putih;
7. Sunan Ciburang; dan
8. Sunan Tegalcau.

Perpindahan Pertama Pusat Kerajaan (ke Walangsuji)
Menyusul kekacauan yang menimpa keraton Sangiang, yakni dengan adanya rajapati terhadap Prabu Talagamanggung dan pemberontakan yang didalangi sang menantu durhaka, hal ini mendorong Ratu Simbarkancana untuk memindahkan pusat kerajaan dari tutugan Gunung Ciremay ke Walangsuji, di Desa Kagok, Kemantren Banjaran, Kecamatan Talaga sekarang.
Pusat pemerintahan di Walangsuji nampaknya tidak begitu lama, boleh dikatakan hanya sapanguluban waluh. yakni pusat kerajaan hanya bertahan di Walangsuji selama tujuh tahun tiga bulan . Setelah Penguasa Talaga memandang dari berbagai segi akhirnya diputuskanlah bahwa Walangsuji kurang strategis untuk tetap dijadikan pusat pemerintahan Kerajaan Talaga sehingga pusat karajaan harus segera dipindahkan kembali.

Perpindahan Kedua Pusat Kerajaan (ke Parung)
Sepeninggal Ratu Simbarkancana, Kerajaan Talaga dipegang oleh putera sulung beliau yang mendapat julukan Sunan Parung (1450 M). Setelah Sunan Parung mangkat, pemerintahan diserahkan kepada satu-satunya puteri beliau yang bernama Ratu Dewi Sunyalarang (1500 M) yang di kemudian hari mendapat julukan Ratu Parung.
Dewi Sunyalarang (Ratu Parung) menikah dengan Raden Ragamantri, putera Prabu Mundingsari Ageung dari Ratu Mayangkaruna. Raden Ragamantri adalah cucu dari Begawan Garasiang dan juga cucu dari Prabu Siliwangi II (Jaya Dewata atau Pamanah Rasa). Pada masa pemerintahan Dewi Sunyalarang inilah pusat kerajaan dipindahkan ke Parung. (Bersambung kepada SEJARAH KERAJAAN TALAGA PASCA MASUKNYA ISLAM)

SEJARAH KERAJAAN TALAGA PASCA MASUKNYA ISLAM

Oleh. M.Hajarudin

Ratu Sunyalarang dan Raden Ragamantri Masuk Islam

Pada tahun 1529 Ratu Parung dan Raden Ragamantri mengucapkan syahadatain, masuk agama Islam, melalui dakwah Sunan Gunung Djati yang dibantu para dai Cirebon. Selanjutnya Sunan Gunung Djati (Syaikh Syarif Hidayatullah) memberikan gelar Prabu Pucuk Umum Talaga kepada Raden Ragamantri sebagai bentuk penghormatan kepada beliau dan keluarga besar Talaga serta ungkapan rasa syukur ke Hadhirat Allah Ta’ala.

Hasil pernikahan Ratu Parung, Ratu Sunyalarang dengan Raden Raganantri, Prabu Pucuk Umum Talaga dikaruniai enam putra, yaitu:

  1. Prabu Haur Kuning;
  2. Aria Kikis, Sunan Wanaperih;
  3. Dalem Lumaju Ageng Maja;
  4. Sunan Umbuluar Santoan Singandaru;
  5. Dalem Panungtung Girilawungan Majelengka; dan
  6. Dalem Panaekan.

Ratu Dewi Sunyalarang pada awalnya dimakamkan di tepi Sungai Cilutung, dan demi keamanan dan pengikisan oleh air kemudian makam beliau dipindahkan ke makam keluarga Raden Natakusumah di Cikiray oleh Raden Acap Kartadilaga pada tahun 1959 M. Sedangkan Raden Ragamantri dimakamkan di tepi Situ Sangiang, makamnya diketemukan pada hari Senin, 22 Rajab 1424 H. atau bertepatan dengan 22 September 2003 oleh penulis. Kuburan beliau terletak diluar bangunan utama tempat penjiarahan, persisnya di bawah rindangnya pepohonan besar ditandai dengan sebatang pohon rotan[1]. Sesuai saran beliau, kuburannya ditandai tiga buah batu biasa sebagi batu nisan.[2]

Perang Talaga Pada Masa Pemerintahan Arya Kikis

Pada generasi kedua masa pemerintahan Islam Talaga, sepeninggal Ratu Parung, Talaga dipimpin oleh Arya Kikis (Sunan Wanaperih), putera kedua Ratu Parung pada tahun 1550 M. Arya Kikis adalah seorang Narpati dan da’i Islam yang handal. Beliau mewarisi ketaatan yang tulus, ilmu-ilmu kanuragan dan ilmu-ilmu keislaman dari Sunan Gunung Djati. Salah satu cucu beliau adalah Raja Muda Cianjur, Raden Aria Wiratanudatar atau yang dikenal dengan Dalem Cikundul.

Diawali dangan ikut campurnya Demak untuk menarik upeti dari Talaga melalui Cirebon, sedangkan kondisi rakyat Kerajaan Talaga yang sangat memerlukan perhatian pemerintah (lagi susah), akhirnya permintaan Cirebon dan Demak untuk menarik upeti dari Talaga “ditolak”. Selanjutnya, dengan tiba-tiba saja pasukan Cirebon yang dibantu Demak menyerang Talaga. Dengan demikian terjadilah peperangan hebat antara Pasukan Talaga yang dipimpin langsung oleh Senopati Arya Kikis melawan pasukan penyerobot dari Cirebon dan Demak.

Di medan laga sekalipun prajurit-prajurit Kerajaan Talaga yang dibantu ketat oleh puragabaya serta pendekar-pendekar dari padepokan-padepokan dan pesantren-pesantren Islam itu jumlah pasukan dan senjatanya lebih kecil dibanding jumlah serta kekuatan para aggresor, akan tetapi pasukan Talaga dengan penuh semangat dan patriotisme tetap mengadakan perlawanan.

Dengan teriakan dan gaung Allahu Akbar, serentak pasukan Talaga dengan kecepatan dan kesigapan yang luar biasa menerjang lawannya dan terus menerus mengkikis habis para aggressor yang datang menyerang tanpa kesopanan dan tatakrama itu. Syukurlah bahwa akhirnya kekuatan para penyerobot itu dapat dilumpuhkan dan semua pasukan Cirebon dan Demak dapat diusir keluar dari wilayah Kerajaan Talaga.

Kesepakatan Keraton Ciburang

Karena peristiwa itu Kanjeng Sinuhun Susuhunan Cirebon, Syarif Hidayatullah serta merta datang ke Talaga dan disambut secara khidmat dan hormat oleh Pangeran Satyapati Arya Kikis, Senapati Kerajaan Talaga, Sang Sunan Wanaperih; tidak urung dengan mendapatkan penghormatan besar dari para prajurit, puragabaya, para pendekar dan rakyat kerajaan Talaga serta Galuh Singacala.

Sesuai dengan kesepakatan pada musyawarah di Keraton Ciburang yang diselenggarakan oleh para Raja dari Galuh beberapa waktu yang silam; yang menyatakan bila Kanjeng Waliyullah sendiri mengucapkan titahnya, mereka semua akan tumut kepada Kanjeng Sinuhun Cirebon, Syarif Hidayatullah.

Ternyata kesepakatan di Keraton Ciburang itu dengan takdir Allah terkabul juga. Pada saat itulah Kanjeng Sinuhun Cirebon bersabda; Bahwa peperangan itu sungguh ditakdirkan Allah; tetapi bukan merupakan perang agama, sebab di Jawadwipa hanya pernah ada satu perang agama, yaitu antara Demak dan Majapahit. Terjadinya perang Talaga hanya karena tindakan keliru pasukan Cirebon dan Demak.

Kemudian Susuhunan Cirebon, Syarif Hidayatullah mengijinkan kepada Pangeran Arya Kikis untuk bertafakur di kampungnya yaitu Leuweung Wana yang selanjutnya disebut Wanaperih, dengan hasrat untuk mendalami ajaran Agama Islam sedangkan kerajaan Talaga tetap berdiri secara mandiri, adapun kepemimpinannya diayomi oleh Kanjeng Waliyullah, Sunan Gunung Djati.

Sunan Wanaperih mempunyai enam orang anak, empat orang putera dan dua orang puteri. Mereka adalah:

  1. Dalem Kulanata Maja[3];
  2. Dalem Cageur Darma;
  3. Raden Apun Surawijaya;
  4. Ny. Ratu Radeya[4];
  5. Ny. Ratu Putri[5]; dan
  6. Dalem Waqngsagoparana[6].

Pemerintahan Raden Apun Surawijaya.

Raden Apun Surawijaya memerintah Talaga sepeninggal ayahanda beliau Arya Kikis pada tahun 1590. Beliau adalah seorang Narpati Talaga yang gagah rongkah sakti mandraguna, akan tetapi sangat mencintai dan dicintai para pembantu beliau dan bahkan dengan kegagahan dan wibawanya itu beliau ditakuti lawan. Makam beliau terdapat di Kampung Lemah Abang, Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga-Majalengka.

Raden Apun Surawijaya, Sunan Kidul mempunyai empat orang putera yaitu:

  1. Dalem Salawangi;
  2. Sunan Cibalagung (Cianjur);
  3. Pangeran Surawijaya (Sunan Ciburuy); dan
  4. Dalem Tuhu (Sunan Ciparanje.

Sebagaimana kita ketahui bahwa pada masa pemerintahan Raden Apun Surawijaya Kerajaan Talaga sudah dibawah kekuasaan Cirebon. Walaupun demikian Sang Narpati Talaga itu tetap setia dan patuh pada Kesepakatan Ciburang yang telah dibuat oleh para pembesar Talaga maupun Cirebon. Agama Islam dan perasaan “saakar jeung sakaruhun” telah merekatkan tali persaudaraan dan tali kekeluargaan kedua negara tersebut. Memang ada kata-kata leluhur yang mengatakan: “Ari numoro (nyangkalak) rampog-mah Talaga, nanging ari congcotnya bagian Cirebon”. Demikian ini mungkin diucapkan untuk menyatakan adanya ketidak adilan yang muncul, dan itulah nampaknya yang menyebabkan Perang Talaga berlangsung.

Sebagai seorang penguasa yang dicintai dan mencintai rakyatnya, Raden Apun Surawijaya telah berhasil meningkatkan tingkat kesejahteraan para petani. Pada masa beliau berbagai bendungan irigasi (dam) dibangun, beliau sangat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan rakyat, khususnya dalam pemanfaatan sumber daya alam.

Pemerintahan Raden Arya Adipati Surawijaya.

Raden Arya Adipati Surawijaya (Sunan Ciburuy), putera ketiga Raden Apun Surawijaya menjadi raja menggantikan ayahnda beliau pada tahun 1635 M. Beliau menikahi Ratu Kartaningrat, adik Sultan Panembahan Kasepuhan Cirebon. Raden Arya Adipati Surawijaya dalam melaksanakan tugas pemerintahannya didampingi Sang Patih, Aria Paningsingan, seorang senapati yang gagah dan berani.

Dari hasil pernikahan antara Raden Arya Adipati Surawijaya dengan Ratu Kartaningrat beliau dikaruniai Allah SWT lima orang putera dan satu orang puteri, yakni:

1. Pangeran Adipati Suwarga;

2. Pangeran Jayawiriya;

3. Pangeran Kusumayuda;

4. Dalem Tuhu (Sunan Ciparanje, Subang);

5. …………………..(tidak diketahui namanya); dan

6. Ratu Puteri Tilanagara.

Pemerintahan Raden Adipati Suwarga

Selanjutnya yang memerintah Talaga adalah putera cikal Raden Arya Adipati Surawijaya yang bernama Pangeran Adipati Suwarga, beliau naik tahta tahun 1675 M. Pangeran Adipati Suwarga menikahi dua orang isteri, yaitu:

1. Ratu Losari Cirebon; dan

2. Nyi Mas Jitra dari Nunuk (Cengal).

Dari pernikahan Pangeran Adipati Suwarga dengan Ratu Losari dikaruniai putera yang bernama Pangeran Aria Sacadilaga, sedangkan dari penikahan beliau dengan Nyi Mas Jitra dikaruniai putera yang bernama Pangeran Adipati Wiranata.

Talaga Terpecah Menjadi Dua Kerajaan

Ketika Pangeran Adipati Wiranata mau dinobatkan sebagai Narpati Talaga tahun 1715 M muncul protes dari putera Pangeran Kusumayuda yang bernama Pangeran Natadilaga. Beliau merasa berhak untuk menjadi Narpati Talaga. Melihat kondisi demikian, para sesepuh Talaga segera mengadakan musyawarah dengan keputusan bahwa Talaga harus dibagi dua, yakni menjadi dua kesultanan:

1. Kesultanan Talagakidul, yang dipimpin oleh Adipati Wiranata; dan

2. Kesultanan Talagakaler, yang dipimpin oleh Pangeran Natadilaga.

Ketika itu pula disepakati bahwa Talaga dibagi menjadi empat sudut mata angin Kabupatian yang meliputi:

1. Kebupatian Talagakidul; dipimpin oleh Pangeran Adipati Sacanata, putera ke-3 Pangeran Adipati Wiranata;

2. Kebupatian Talagakaler; dipimpin oleh Pangeran Arya Sacadilaga, putu Pangeran Arya Natadilaga;

3. Kabupatian Talagawetan; dipimpin oleh Pangeran Kartanagara, putera ke-4 Pangeran Adipati Wiranata; dan

4. Kabupatian Talagakulon; dipimpin oleh Dalem Surya Sepuh, putu Pangeran Adipati Jayawiriya.

Keempat bupati dari empat Kabupatian Talaga ketika itu mendapat julukan Pangeran Papat, karena dalam satu masa yang bersama-sama mengurus Negara Talaga.

Masuknya Dajjal (Kaum Penjajah) dari Erofa di Talaga

Seiring masa berlalu munculah “munding-munding bule” di bumi pertiwi, yakni dimulai dengan datangnya perjajah Portugis, Spanyol, dan akhirnya Belanda (VOC). Dengan politik Devide et impera atau politik pecah belah, pada umumnya mereka berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di tanah air, tidak terkecuali Talaga.

Pada tahun 1806 M Belanda menjadikan empat Kabupatian Talaga menjadi satu kabupatian dengan bupatinya Pangeran Arya Sacanata II. Tiga tahun kemudian, yakni tahun 1818 M Kabupatian Talaga digabung dengan Kabupatian Sindangkasih menjadi Kabupaten Majalengka yang kita kenal sekarang.

Sesuai dengan rencana licik VOC bahwa sebagai konsekuensi digabungnya dua kabupaten itu mengharuskan Bupati pindah dari Talaga ke Majalengka. Pangeran Sacanata II sebagai Bupati Majalengka ketika itu menolak untuk meninggalkan Talaga dan akhirnya dipensiunkan oleh Belanda (VOC) dengan hak jasa pensiun sebidang tanah sawah lima puluh bahu. Dengan demikian Pangeran Sacanata II (Eyang Regasari) mendapat julukan Bopati Panungtung Talaga.

Sebutan “Bopati Talaga” Menjadi “Sesepuh Talaga”

Karena dari rundayan Talaga pasca penggabungan antara Kabupatian Talaga dan Sindangkasih itu tidak ada yang memegang kekuasaan secara politik, maka para sesepuh Talaga bermusyawarah untuk menentukan orang yang akan memegang dan mengurus benda-benda pusaka karuhun Talaga. Ketika itu disepakati bahwa yang berhak mengurus benda-benda itu adalah keturunan yang mempunyai hubungan langsung dari Pangeran Sacanata II dari pihak anak laki-laki, jika anak laki-laki tidak ada maka pihak perempuan pun diperbolehkan asal jika mempunyai anak laki-laki maka pengurusan benda pusaka harus kembali dipegang pihak laki-laki.

Beriku ini adalah orang-orang yang mendapat tugas mengurus benda-benda Pusaka Karuhun Talaga, yang selanjutnya mereka disebut para Sesepuh Talaga:

1. Pangeran Sumanagara (1820-1840 M), putera sulung Pangeran Arya Sacanata II;

2. Nyi Raden Anggrek (1840 – 1865 M), puteri Pangeran Sumanagara;

3. Raden Natakusumah (1865 – 1895 M), putera Nyi Raden Anggrek;

4. Raden Natadiputra (1895 – 1925 M), putera Raden Natakusumah;

5. Nyi Raden Masri’ah (1925 – 1948 M), puteri Raden Natadiputra;

6. Raden Acap Kartadilaga (1948 – 1970 M), suami Nyi Raden Masri’ah;

7. Nyi Raden Mardiyah (1970 – 1993 M), puteri Daden Acap kartadilaga;

8. Raden Oo Mohammad Syamsuddin (1993 – 2001 M), putera Nyi Raden Mardiyah; dan

9. Raden Abung Syihabuddin (2001 – sekarang), putera Raden Oo Mohammad Syamsuddin.

Islam di Talaga Berkebang Secara Damai

Agama Islam di wilayah Kerajaan Talaga berkembang pesat berkat kerja keras dan suri tauladan yang indah dan cinta damai dari para da’i Islam yang didukung toleransi penuh dari para penguasa Hindu Kahiyangan baik yang menguasai Talaga, Galuh, maupun Pakuan Pajajaran. Bayangkan jika tidak ada toleransi dari para penguasa Hindu yang ada di tanah Pasundan, mungkin sekali penyebaran Islam di Talaga khususnya dan Tanah Pasundan umunya akan dipenuhi dengan cucuran darah dan pertumpahan darah.

Insya Allah, kemakmuran dan kedamaian Talaga akan senantiasa tercipta manakala segenap penduduknya senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat Allah, saling mengasihi dan menyayangi, mengembangkan budaya toleransi dan menjauhi budaya kekerasan. Kita harus senantiasa ingat bahwa budaya kekerasan Wahabiyah, melalui gerakan DI TII yang sempat mengoyak-oyak sebagian wilayah Talaga tidak terulang lagi.

Amin dan Alhamdulillahirabbil ‘alamiin



[1] Tadinya penulis tidak menyangka bahwa di atas kuburan beliau betul-betul hanya ada satu pohon rotan (ketika itu sudah pugur dengan satu lembar daun) sesuai dengan tanda-tanda yang disebutkan dalam Babad Talaga, Subhanallah.

[2] Penemuan letak makam Raden Ragamantri telah dicek dan diakui kebenarannya oleh Kang Yuyun, Spiritualis Talaga beberapa waktu setelah penulis memohon beliau untuk mencek kebenaran apa yang telah disampaikan Eyang Ragamntri kepada penulis secara spiritual itu.

[3] Beberapa tahun yang lalu, Dalem Kulanata memberitahu kepada Kakanda Penulis, Mahfuddin melalui mimpi agar makam beliau yang terletak di pemakaman umum Maja Selatan diperbiki. Hal ini sudah diberitahukan kepada kuncen pekuburan.

[4] Dinikahi oleh Ariya Paningsingan

[5] Dinikahi oleh Syekh Sayyid Pamijahan

[6] Menurunkan para penguasa di Sagalaherang Subang dan Cianjur.

DI TUBUHNYA BERSEMAYAM ROH LAIN

Kasus kerasukan atau ketempelan roh bukan barang aneh. Peristiwa tersebut sering terjadi hanya dalam waktu yang singkat. Namun bagaimana dengan orang yang tiba-tiba berubah kepribadian, di tubuhnya bersemayam roh lain, dan berlangsung berbulan-bulan lamanya?
Alkisah, seorang polisi, Jack Willis namanya, demikian terobsesi untuk menangkap penjahat sadis Warren Dupre. Dupre memiliki reputasi sangat licin dalam menghindarkan diri dari kejaran yang berwajib.
Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu ia akan terpeleset juga. Demikian pula dengan nasib sang penjahat yang mau tak mau takluk terkena terjangan timah panas milik Jack.
Sampai di situ sajakah ceritanya? Tidak. Beberapa saat setelah Dupre gagal berjuang melawan sakratul maut, Jack jatuh pingsan. Ketika ia tersadar, Jack telah berubah. Dalam tubuh Jack bersemayam roh Warren Dupre!
Kisah tersebut memang hanya fiksi rekaan Jane Goldman, pengarang buku The X-Files. Namun, di dalamnya tersirat pertanyaan yang menggayut di pikiran banyak manusia. Benarkah roh orang mati tetap ada? Atau mungkinkah roh mengambil alih tubuh orang lain?
Bebas tanpa tubuh
Pandangan akan kebebasan roh sebenarnya bukan hanya monopoli masyarakat modern. Filsuf Socrates (469 - 399 SM) percaya bahwa kematian hanyalah fase “terlepasnya roh dari ikatan tubuh”. Malah, menjelang akhir hayatnya ia mencoba untuk meyakinkan kenalannya tentang pendapatnya itu. Sayang, tidak semua orang dapat dengan mudah menerimanya. Seperti pendapat Cebes, “Perlu argumen yang kuat dan banyak bukti untuk menunjukkan bahwa roh orang mati tetap ada, memiliki kekuatan dan akal.”
Untuk menunjukkan keyakinannya itulah, kisah Plato dalam tulisan berjudul Phaedus tahun 399 SM saat menjalani hukuman mati, dengan riang dan enteng Socrates mereguk anggur yang mengandung racun mematikan.
Lebih dari 20 abad kemudian, orang masih juga belum bisa memutuskan, benarkah roh dapat tetap ada tanpa wadag? Dugaan yang tidak ada artinya bagi kelompok rasional yang selalu menuntut bukti, tentu saja ditolak oleh puluhan ribu orang yang memiliki pengalaman menjelang ajal, atau keluarnya roh dari tubuh. Mereka menyatakan mampu merasakan kesadaran tanpa harus hadir secara nyata.
Ernest Hemingway, salah satunya. Dalam A Farewell to Arms, ia menjelaskan pengalamannya di medan perang Italia melalui tokoh Frederick Henry. “Aku merasa sebagian diriku terdorong ke luar, sebagian lagi, makin banyak, dan akhirnya seluruh tubuhku. Aku bebas. Tiupan angin membawaku pergi. Aku tahu, saat itu aku sudah mati ….”
Salah satu usaha membuktikan bahwa roh bisa bertahan adalah dengan munculnya konsep cryonics - teknik penyimpanan tubuh dengan pembekuan untuk dibangunkan lagi suatu saat nanti. Para pendukung konsep itu percaya sebuah roh harus menunggu di tempat-tempat yang kurang menyenangkan sampai suatu ketika ilmu pengetahuan menemukan teknologi yang bisa mengembalikan fungsi tubuh dan memasukkan kembali roh mereka. Meski cryonics dianggap sebagai ilmu yang keberhasilannya untung-untungan, teknik ini mencoba menjawab banyak pertanyaan. Seperti, apakah roh itu langgeng? Dapatkah ia dimasukkan kembali ke tubuh pemiliknya? Adakah ilmu yang dapat mencegah kematian dan memperbaiki tubuh yang rusak? Menghidupkannya kembali? Atau menciptakan tubuh baru karena yang bisa disimpan hanya otaknya?
Pendukung cryonics sering unjuk gigi dengan keberhasilannya menghidupkan binatang seperti hamster (sejenis tikus) atau anjing. Cara kerja mereka adalah dengan menyimpan binatang percobaan tersebut dalam kondisi sedikit di atas titik beku, mengeluarkan darahnya untuk diganti dengan cairan gliserol yang telah diramu untuk mencegah kerusakan sel tubuh pada kondisi suhu rendah. Bisa dikatakan, binatang tersebut dalam keadaan mati suri. Selama ini ada beberapa binatang yang berhasil dihidupkan lagi. Namun, percobaan itu masih memiliki titik lemah, karena saat memasuki mesin pendingin, binatang itu rata-rata dalam keadaan sehat dan masih hidup.
Tapi cryonics pun memancing pertanyaan lain. Misalnya, saat kesadaran mereka hilang, apa sesungguhnya yang terjadi dengan rohnya? Lalu, saat ia berhasil dihidupkan kembali, bagaimana kita bisa yakin bahwa roh yang kembali sama dengan yang dipindahkan?
Roh pinjam tubuh
Pendapat bahwa tubuh adalah tempat yang bisa dipinjam, dikuasai, atau diambil alih oleh orang lain telah lahir semenjak awal. Bukan hanya dalam bentuk fiksi, hal itu terjadi di kehidupan nyata.
Di India, 19 Juli 1985, jenazah Sumitra (17) menunggu saat dimakamkan, keluarganya pun sibuk melakukan berbagai persiapan. Tiba-tiba, jasad yang terbaring itu bangkit. Tentu saja kerabatnya terkejut atas kebangkitannya itu. Namun, mereka lebih kaget lagi pada pernyataan Sumitra yang minta dipanggil sebagai Shiva. Sumitra baru pun mengaku tidak mengenal siapa pun di sana.
Sumitra - kini Shiva - mengaku terpukul di bagian kepala saat terjadi perkelahian di keluarganya. Yang ia tahu kemudian, ia bangkit dalam tubuh Sumitra.
Menurut catatan polisi, Shiva (22) meninggal 2 bulan sebelumnya tanpa sebab yang jelas. Mayatnya ditemukan di rel kereta api dengan luka parah di bagian kepala yang sulit diidentifikasi. Herannya, keluarga suaminya mengatakan ia melakukan bunuh diri.
Bergabung dengan keluarga Shiva, Sumitra mampu mengenali keluarga, teman, dan tetangga, tempat-tempat, barang-barang pribadi dan setiap lembar pakaian miliknya, selain menjawab setiap pertanyaan untuk menguji dirinya.
Di India, konsep perpindahan roh dapat diterima banyak orang. Akibatnya, mungkin agak menyedihkan bagi keluarga Sumitra, karena Shiva bergabung dengan keluarga dan lingkungan lamanya. Keluarga Shiva pun yakin, anak perempuannya telah kembali dari kematian.
Bila kasus Shiva bersifat permanen, di kasus lain pengambilalihan tubuh hanya sementara, seperti pada kasus The Watseka Wonder yang terjadi tahun 1879. Mulanya E. Winchester Steven dari Watseka, Illinois, AS, bermaksud meneliti apa yang menyebabkan Lurancy Vennum (14) terus terserang sawan selama setahun. Menurutnya, Vennum tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami penyimpangan kepribadian. Gadis itu hanya mengaku telah berbicara dengan roh orang mati. Saat dihipnotis, Lurancy mengucapkan hal yang sama. Malah roh yang mengaku bernama Mary Roff itu ingin masuk ke tubuhnya untuk membebaskannya dari gangguan roh jahat. Yang mengejutkan, esok harinya, ia mengajukan dua permintaan. Permintaan pertama, agar ia disebut sebagai Mary Roff, selain ia ingin bertemu dengan keluarganya.
Dr. Steven sebenarnya mengenal Mary Roff asli. Mary menghabiskan hidupnya di Watseka dan meninggal tahun 1865 pada usia 18 tahun. Ia juga tahu, tahun 1871-an untuk beberapa waktu keluarga Vennum pernah tinggal bertetangga dengan keluarga Roff.
Dr. Steven segera menghubungi keluarga Roff untuk menceritakan keanehan yang dialami Lurancy. Ibu dan saudara perempuan Mary pun datang menemuinya. Mereka mengaku belum pernah bertemu dengan Lurancy, meski pernah bertetangga. Sebaliknya, Lurancy segera mengenali mereka, bahkan ia terlihat meneteskan air mata kegembiraan. Saat ibu dan kakaknya hendak pulang, ia pun memohon-mohon untuk dapat ikut serta dengan mereka.
Lurancy tinggal bersama keluarga Roff selama tiga bulan sepuluh hari, keluarga Roff pun semakin yakin bahwa di dalam Lurancy berdiam Mary asli.
Suatu ketika Mary menangis terisak-isak, ia berkata pada ibunya bahwa ia harus pergi. Hanya dalam beberapa detik, sikapnya berubah aneh, celingukan ke sana-kemari sambil berseru, “Di mana aku? Aku belum pernah ke sini sebelumnya.” Lurancy telah kembali!
Lurancy pulang ke rumahnya. Sejak itu ia tidak pernah mengalami gangguan psikis apa pun. Hanya pada saat tertentu ia akan menjenguk keluarga Roff, ketika Mary meminjam tubuhnya.
Kepribadian ganda
Kasus-kasus tersebut memang sulit untuk dijelaskan. Apakah kasus itu masuk kategori supranatural, ataukah kasus psikologis biasa? Menurut Howard Gordon, co-executive producer The X-Files, “Untuk kasus tersebut pasti ada penjelasan psikologisnya. Sesuai pengalaman pribadi, bila mendapat kesempatan, pikiran bisa berimajinasi dengan luar biasa.”
Serupa dengan Gordon yang menilai gangguan mental dapat menyebabkan tingkah laku yang tidak biasa, psikiater William James percaya, hal tersebut merupakan gejala sakit jiwa.
Pendapat lain mengatakan kasus tersebut lebih mungkin terjadi karena kepribadian ganda. Meski penyimpangan ini sangat jarang terjadi, selama 90 tahun terakhir hanya ditemukan 200 kasus.
Sindrom pertama yang mampu menarik perhatian masyarakat adalah The Three Faces of Eve karya psikiater Corbett Thigpen dan Hervey Cleckley yang ditulis tahun 1957. Karya yang kemudian difilmkan itu menceritakan pengalaman mereka dengan pasien yang bernama Eve White. Beberapa puluh tahun kemudian muncul lagi kasus yang paling mengenaskan yang dialami Sybil dengan 16 kepribadian.
Menurutnya, trauma dan siksaan berperan sangat kuat dalam banyak kasus kepribadian ganda tersebut. Pemeranan psikologis yang sering dinilai sebagai usaha untuk menarik perhatian, merupakan cetusan dari id - bagian dari kepribadian yang bertugas mengontrol emosi yang terdiri atas dorongan seksual, kesenangan, dan kemarahan. Kepribadian ganda merupakan contoh nyata dari kepribadian terpecah (split personality).
Keterpecahan kepribadian sebenarnya mekanisme untuk menyelamatkan jiwa. Saat ada masalah yang begitu berat, seseorang akan mencoba meyakinkan bahwa bukan dirinya yang mengalami. Ia akan menganggap, trauma itu bukan lagi miliknya.
Hal ini sering dialami para korban kejahatan. Tak heran, kalau mereka kerap berucap, “Aku merasa semua itu seakan terjadi pada orang lain. Bukan aku yang melakukannya.”
Psikolog dr. Thelma Moss mencatat sebuah kasus tentang seorang wanita yang merasa dirinya sebagai Maria. Segera terungkap, wanita tersebut berubah menjadi Maria ketika suaminya kembali dari menjalankan tugas di Vietnam selama 2 tahun. Sesungguhnya, ia mengharapkan dimulainya kembali hubungan suami-istri yang baik.
Bagaimana dengan Sumitra yang bisa menjawab segala pertanyaan ujian, meski ia tidak pernah tahu tentang pribadi ataupun kematian Shiva? Bagaimana juga dengan kemampuan melek huruf yang mendadak didapatkannya?
Menurut Moss, ada unsur penanaman harapan dalam keluarga Shiva. Keluarga Shiva dan Mary Roff ingin sekali dapat mempercayai bahwa orang yang mereka cintai telah kembali. Tak heran, bila secara tidak sadar, mereka pun memberikan bantuan-bantuan kecil yang bisa membuat “orang baru” berani dan bisa mengenali orang, benda, atau informasi lamanya.
James Randi pernah mencoba membuat penelitian mengenai membaca alam pikiran. Ia membuktikan, ketika ditanya oleh seorang medium apakah mereka mengenal orang yang bernama Ani. Kebanyakan orang tidak akan memberikan jawaban langsung, tapi justru akan menuntun medium menuju arah yang benar. Mereka akan memberikan pilihan - apakah Anita, Arni, Ny. Andaru? Mereka akan melakukan sesuatu sehingga mampu memecahkan rasa penasaran mereka sendiri tentang adanya sesuatu di luar alam nyata.
Roh bermain komputer
Desember 1984 di Cheshire, Ken Webster dan Debbie Oakes menemukan pesan dari seseorang yang tak dikenal di layar komputer yang dipinjam dari sekolah tempat Ken mengajar. Bahasa pesan tersebut sama dengan bahasa Inggris yang digunakan pada abad XVI, sedangkan pengirimnya adalah Thomas Harden. Pesan itu ternyata menjadi pesan pertama dari 300 lebih pesan berikutnya.
Harden yang mengaku telah tinggal di kediaman Ken selama 400 tahun mengirimkan pesannya di berbagai jenis komputer yang dipinjam Ken. Harden pun bisa dengan cepat menjawab setiap pertanyaan, bahkan yang tersimpan di dalam file. Tak hanya di komputer Ken pesannya pun muncul di komputer milik seseorang yang mencoba menyelidikinya, padahal komputer itu disimpan di ruangan terkunci.
Menurut ahli bahasa Peter Tindler, pesan Harden menggunakan bahasa dari abad yang sama dengan 2.877 kata yang berbeda, bahkan 121 kata belum pernah diketahuinya. Tindler merasa, orang biasa akan kesulitan dalam melakukannya. Mereka harus benar-benar menguasai bahasa dari zaman itu dengan sangat baik.
Ini hanya salah satu kasus bahwa selain manusia, komputer pun bisa dipinjam oleh unsur yang berbeda tersebut. Pendapat itu bisa menguatkan pandangan bahwa peminjaman raga itu bukan akibat ESP atau masalah psikologis. Meski ada yang berpendapat bahwa kekuatan pikiran manusia mampu mempengaruhi listrik dan mesin. Namun belum terbukti ada manusia mampu menuliskan satu karakter pun, apalagi pesan yang demikian panjang, di layar komputer tanpa menyentuhnya. (TXF/Sht)
dari : intisari/1997/mei

TERSESAT DI KAMPUNG JIN PANTAI ULE BIMA


E

ntah mengapa, aku amat menyukai objek wisata pantai Ule itu. Mungkin karna itulah, hampir semalaman mataku sulit di pejamkan sebab selalu terbayang betapa asiknya perjalanan wisata ke pantai Ule, Asa Kota, Kota Bima. Rencananya besok aku memang akan mengisi liburan mingguan setelah enam hari berkutat dengan rutinitas kerja yang melelahkan.

Adzan dhuhur terdengar dari corong masjid yang terletak tidak jauh dari rumah kost dimana aku tinggal di lingkungan Salama, kelurahan Na’e, Kota Bima. Hawa panas yang menyapu seluruh dinding bagian luar kost ku seakan-akan terasa menembus kedalam ruangan, mungkin karna keadaan itulah sebabnya aku tidak pernah tahan untuk berada di kost pada waktu siang hari.

Tepat pukul 1 siang, sahabatku Randy datang menjemput. Setelah sejenak berbincang sambil menyeruput teh dingin, kami pun berangkat dengan berboncengan sepeda motor milik Randy menuju lokasi yang di tuju.

Perjalanan melewati jalan-jalan Kota tidaklah terlalu istimewa bagiku. Namun memasuki tanjakan pertama yang sekaligus perbatasan kelurahan Melayu dengan Objek wisata pantai Ule, suasana mulai terasa istimawa. Hawa sejuk merasuki anggota tubuhku yang berbalut jaket tebal. Selain itu pemandangan alam perbukitan yang indah nan hijau membuat segar badan dan pikiran.

Di sebuah tikungan jalan tempat kami berhenti untuk istirahat sejenak. Iseng-iseng, ku coba merentangkan tangan memeluk batang pohon besar yang ada di sana. Ternyata, diameternya bisa tiga kali rentangan tangan.

Sebenarnya, bukan sekali ini aku berkunjung ke pantai Ule. Sudah beberapa kali aku mengunjunginya, entah mengapa aku suka sekali dengan pantai Ule. Mungkin karna perjalananya yang mengasikan dan hawanya yang sejuk. Di samping jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kampung Salama yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh menit saja. Sehingga dengan mudah setiap orang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Termasuk aku dengan Randy.

Selama aku mengenal pantai Ule tidak pernah aku mendengar ada kejanggalan, baik dari cerita orang-orang maupun yang pernah ku rasakan sendiri. Karna seingatku sejak empat tahun lalu aku merantau ke Kota Bima, pantai Ule adalah sasaran utama objek wisata ku. Setiap waktu hanya ku habiskan di situ, jadi sangat mustahil aku tidak mengetahui adanya kejanggalan yang pernah terjadi di pantai itu.

Setelah sejenak berhenti aku dan Randy melanjutkan kembali perjalan ketempat yang telah menjadi langganan kami itu. Aku menghelai nafas, “hahh Ule, kau sangat berarti bagiku, setelah enam hari dengan rutinitas kerja yang melelahkan, kini kau telah menyegarkanku kembali dengan hawa sejukmu.” Gumamku dalam hati.

Beberapa menit kemudian seingatku, aku mulai merasakan keanehan yang tidak biasanya kurasakan bila berkunjung ke kawasan itu. Di arah depan terlihat kabut yang cukup tebal, hal itu membuat jarak pandang mungkin hanya sekitar empat sampai lima meter saja. Padahal hari terlihat cukup cerah dan waktunya masih siang hari bolong. Jadi, tidak ada alasan dengan kabut itu.

“ah, mungkin ini fenomena alam biasa. Karna musim penghujan akan segara tiba!” pikirku.

Kira-kira semenit kurasakan menembus kabut tebal itu, akhirnya kabut pun mulai menipis. Setelah itu, aku merasa sedang memasuki sebuah perkampungan yang amat asing bagiku. Padahal, seingatku tidak ada kampumg lagi selain kampung yang kami lewati sebelum jembatan tadi. Itupun tidak layak disebut perkampungan karna di situ cuman beberapa rumah saja.

“wah, kampung ini memang aneh, kalau begitu aku tanya saja orang-orang itu.” kataku. Yang memang pada saat itu terlihat beberapa orang tengah berjalan. Setengah berbisik aku memperhatikan keadaan kampung itu dengan hati yang kian tak menentu. Hal utama yang paling menarik perhatianku adalah ketika aku melihat banyak sekali jagung yang sudah di kupas dan di jemur di pinggir jalan. Terlihat beberapa orang laki-laki sedang berdiri di depan pintu pagar rumahnya masing-masing. Ada juga wanita yang sedang menggendong anaknya dengan kain batik khas daerah Bima. Kulihat pula ada orang sedang membakar sampah di halaman rumahnya. Dari semua yang ku perhatikan itu, untuk sementara aku belum menyadari adanya keanehan dari orang-orang itu.

Akupun berjalan kearah wanita yang sedang sibuk menyapu lantai warungnya, aku memperhatikan keadaan warung kecil itu. Warung itu terlihat menjuaal kebutuhan sehari-hari seperti sabun, snack, pisang goreng, permen, beras, jagung dan lain-lain.

Kemudian kuperhatikan wanita pemilik warung itu. Ku coba untuk mengenali wajahnya. Tapi tidak bisa. Rambutnya yang panjang terurai kira-kira sebatas punggung. Seolah mengerti kalau sedang kuperhatikan, dia hanya menunduk sambil tangannya terus menyapu-nyapu lantai yang sebenarnya sudah bersih.

Aku mencoba bertanya kepadanya. Tapi anehnya wanita pemilik warung itu tidak terlihat mengangkat wajahnya. Dia sepertinya tidak ingin wajahnya diketahui orang lain. Akupun mencoba untuk bertanya lagi, dan akhirnya diapun menjawab pertanyaan ku, tapi mukanya masih terus menunduk.

Karena penasaran, aku mencoba agar bisa mendekati wanita itu. Ketika itu, spontan terlintas dalam pikiranku hendak membeli pisang goreng. Disamping untuk melihat lebih dekat si penilik warung, setidaknya pisang goreng itu lumayan juga untuk penjanggal perut. Pikirku dalam hati.

“ Assalamualaikum !” aku memberi salam padanya. Tanpa menjawab salamku, kali ini dia berhenti menyapu tapi tetap menundukkan kepalanya.

Lalu katanya dengan ketus, “ada apa lagi, mas!”

“ saya mau beli pisang gorengnya, bu!” jawabku.

Wanita itu terdiam sejenak, lalu jarinya menunjuk kearah plastik pembungkus, sambil katanya lagi, “silahkan pilih saja… itu kantongnya!”

Aku mengambil kantong plastik di dekat pisang goreng itu. Lalu aku masukan sepuluh buah kedalamnya. “sepuluh biji saja, bu. Berapa harganya ?” tanya ku.

“berapa saja, mas.” Jawabnya.

Aku sebenarnya bingung, tapi cepa-cepat ku buang kebingungan itu lalu aku coba tetap konsentrasi. Ku ambil uang selembar lima ribuan, dan ingin ku berikan langsung kepadanya. Tapi sebelum uang ku berikan, si pemilik warung berkata lagi, “uangnya taruh diatas situ saja, mas.” Sambil menunjuk dagangan pisang gorengnya. Kini perempuan itu berdiri dibelakang tumpukan karung beras setinggi perutnya, dengan kepala tetap menunduk. Aku menaruh lembar lima ribuan itu, lalu segera permisi pergi. Tak lupa ku ucapkan terima kasih pada si wanita penjaga warung itu, meski dia tetap diam tak menjawab. Akupun beranjak pergi, sambil berjalan ku perhatikan orang-orang

Majalah NTB HISTORY …..

Waspadai Anti Virus dan Scanner Palsu !!!!

Pada saat anda sedang berjalan-jalan didunia maya, mungkin anda pernah menemui iklan yang menawarkan Antivirus atau Antispyware terbaru dan yang terpenting dalam penipuan ini adalah Free … yup tapi hati-hatilah karena dibalik semua keuntungan itu terdapat sebuah mimpi buruk , Begitu Antivirus palsu ini terinstall di komputer, dia langsung menjalankan aksinya yaitu memberitahukan kita bahwa komputer kita terinfeksi sejumlah virus dan untuk membasminya kita dianjurkan untuk membeli yang “Pro atau Full Version” dan pastilah ujung-ujungnya adalah duit alias uang… dan jikalau ingin membelinya kita harus menggunakan kartu kredit, maka jangan heran kalo nanti dikemudian hari akan ada tagihan-tagihan transaksi yang tidak kita lakukan, selain itu harga dari Versi yang Pro atau Full Version dari Antivirus tertera hanya “10-20 US Dollar” tapi begitu anda melakukan transaksi, dan jangan kaget atau sampai jantungan ditagihan tersebut tertera 400 US Dollar atau bahkan lebih guede lagi.

Kalau anda masih bingung anda bisa lihat daftar AntiVirus dan Scanner yang kemungkinan besar adalah palsu dibawah ini :


  • Advanced Antivirus
  • AdwarePunisher
  • AdwareSheriff
  • AlphaCleaner
  • AntiSpyCheck
  • AntiSpyware Expert
  • AntiVermeans
  • AntiVermins
  • AntiVerminser
  • AntiVir Gear
  • Antivirus 2009
  • Antivirus Lab 2009
  • Antivirus XP 2008
  • Antivirus Master
  • AntivirusGolden
  • AVGold
  • BraveSentry
  • IE Defender
  • Internet Antivirus
  • Malware Crush
  • MalwareWiper
  • Micro Antivirus 2009
  • MS Antivirus
  • Pest Capture
  • Pest Trap
  • Power Antivirus 2009
  • Power Antivirus
  • PS Guard
  • Smart Antivirus 2009
  • SpyAxe
  • SpyCrush
  • SpyDown
  • SpyFalcon
  • SpyHeals
  • SpyLocked
  • SpyMarshal
  • SpySherrif
  • SpySoldier
  • Spyware Soft Stop
  • Spyware Vanisher
  • SpywareKnight
  • SpywareLocked
  • SpywareQuake
  • SpywareRemover
  • SpywareSherrif
  • SpywareStrike
  • System Antivirus 2008
  • TitanShield Antispyware
  • TotalSecure 2009
  • Trust Cleaner
  • Virtual Maid
  • Virus Protect Pro
  • Virus Protect
  • Virus Blast
  • Virus Burst
  • VirusRay
  • Vista Antivirus 2008
  • WinAntiSpyPro
  • WinHound
  • XP Antivirus 2008
  • XP Antivirus 2009
  • XPErt Antivirus

Kalau memang sudah terlanjur terinstall maka jangan pernah izinkan Antivirus ini terkoneksi ke dunia maya (Internet) dan langsung lakukan Uninstall .

==== Sekian Semoga dapat membantu ====

Saran dan kritik yang membangun harap dialamatkan ke : altekcomputer.computer@gmail.com ato fuadahmad58@yahoo.com

Fuad Ahmad Ti2 SMK2 Kobi